Essay untuk Tesis (Pembelajaran Sains, Literasi Sains, Kepercayaan Diri Siswa dalam Menguasai Konsep Kimia dan Mengaplikasikannya dalam Kehidupan Sehari-hari)



Hasil PISA terbaru tahun 2009 mengenai kemampuan literasi sains siswa Indonesia menjadi gambaran bahwa pembelajaran sains di Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dapat dilihat indonesia berada pada rangking 59 dari 65 negara perserta (OECD, 2010 : 152) dengan nilai sebesar 383 dari rata-rata nilai seluruh negara peserta sebesar 501. Sementara fakta menyebutkan demikian, kita sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh tinggal diam dalam menyikapi hal ini. Perlu ada solusi yang tepat dalam meningkatkan daya saing siswa di negara kita dengan siswa-siswa di seluruh negara yang ada di belahan dunia ini. pada PISA 2009 kemampuan literasi sains yang diukur mencakup aspek konten sains, konteks aplikasi sains dan proses sains. pada PISA 2006 literasi sains yang diukur ditambah dengan sikap sains, salah satunya adalah kepercayaan diri. berdasarkan hasil PISA 2006 diketahui bahwa siswa indonesia berada bersama negara-negara yang memiliki kepercayaan diri yang rendah bersama Jepang, Korea, Italy, Azerbaizan dan Rumania jika dibandingkan dengan negara-negara peserta lainnya (PISA, 2007: 27). Lalu, apa yang harus dilakukan? Sains sebagai ilmu yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sepantasnya menjadi hal yang harus dikembangkan. bagaimana tidak? jika sains suatu negeri tidak berkembang maka negeri itu hanya dapat mencicipi sedikit manfaat dari sains itu sendiri. kita dapat melihat negeri kita hanya dapat gigit jari ketika tambang emas terbesar di dunia dikuasai asing, padahal seharusnya kitalah sebagai tuan rumah yang menguasainya. inilah satu contoh dimana kita tidak dapat menguasai dan mengembangkan sains dan teknologi. Dengan mengembangkan desain pembelajaran baik; lembar kerja siswa dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kemampuan literasi sains dan karakter percaya diri serta asesmen literasi sains, asesmen kepercayaan diri, diharapkan dapat meningkatkan daya saing siswa-siswa Indonesia setelah mengikuiti proses pembelajaran baik di kancah lokal, nasional maupun internasional. Penelitian ini pun sangat bermanfaat untuk mendukung program pemerintah mengenai pendidikan karakter, sehingga siswa-siswa Indonesia memiliki kepercayaan diri yang baik dan akan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mereka dalam mengembangkan sains dan teknologi. ketika siswa-siswa Indonesia telah memiliki kepercayaan diri dalam menguasai konsep sains dan cara mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupannya ditambah dengan penguasaannya terhadap kemampuan literasi sains, bukan mustahil jika siswa-siswa Indonesia dapat menciptakan temuan-temuan baru dalam bidang sains dan teknologi yang mampu menjadikan sumber daya alam yang ada di Indonesia menjadi lebih bermanfaat untuk sesama tanpa mengeksploitasi sumber daya alam tersebut secara berlebihan, karena literasi sains sendiri artinya melek terhadap sains, dan mereka yang memiliki literasi sains yang baik akan memiliki jiwa ilmuan serta pelindung bagi alam sekitarnya. Dan pada akhirnya kita sebagai masyarakat indonesia akan bangga jika memiliki siswa-siswa yang kreatif dan inovatif semasa mudanya dalam membangun negeri tercinta ini dengan apa yang mereka mampu berikan, karena dengan demikian akan banyak terbentuk manusia-manusia unggul yang berkarakter yang akan meningkatkan daya saingnya baik dilingkup nasional, regional maupun global. Sudah sepatutnya kita semua memajukan pendidikan sains di negeri kita dengan memajukan kualitas pembelajaran di sekolah yang mengarah pada peningkatan kemampuan literasi sains dan pengembangan karakter percaya diri yang akan membantu siswa untuk mengembangkan potensinya ke arah yang lebih bermanfaat baik untuk kepentingan dirinya sendiri, kepentingan orang banyak, maupun kepentingan nasional. harapan peneliti, hasil dari penelitian ini akan berguna bagi kemajuan pendidikan di Indonesia terutama dalam bidang sains sehingga kita tidak lagi tertinggal jauh dari negara-negara lain dan dapat memperbaiki posisi kita di mata internasional dalam aspek literasi sains maupun kepercayaan diri dalam menguasai konsep sains serta mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.




Tidak ada komentar: