Sumber Inspirasiku

Mereka yang menjadi sumber inspirasiku saat kuliah di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Bapak Dedi Irwandi, M.Si
Beliau pernah mengajarku mata kuliah Kimia Dasar I, Kimia Dasar II, Kimia Organik I, Kimia Organik II, dan Sintesis Kimia Organik. Beliau memiliki peran yang cukup penting dalam pengembangan Prodi Pendidikan Kimia UIN Jakarta. Beliau berperan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus dosen pembimbing akademik mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2006. Dan menjadi pembimbing II skripsiku saat aku kuliah S1 di Prodi Pendidikan Kimia UIN Jakarta. Beliau menjadi Sarjana Pendidikan di IKIP Padang jurusan Pendidikan Kimia dan beliau mendapatkan beasiswa Magister Sains di Universitas Andalas Padang. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah memiliki karisma sebagai pemimpin; tegas, disiplin, tanggung jawab, independen, profesional, santun, berwawasan luas, idealis, luwes, menerima pendapat, visioner, kooperatif, membangun, membimbing dan mengarahkan mahasiswanya atau lembaga yang beliau duduki sekarang, dan membangun generasi penerus yang semakin baik. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti kepercayaan diri.

2. Ibu Dr. Zulfiani, M.Pd
Beliau pernah mengajarku mata kuliah Filsafat Sains. Beliau menjadi sarjana sains di ITB jurusan Biologi dan menjadi Magister Pendidikan serta Doktor di UPI Bandung. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah cerdas, rendah hati, ramah, menyapa, idealis, berwawasan luas, visioner, membangun, membimbing dan mengarahkan mahasiswanya, terbuka, profesional, tanggung jawab, disiplin. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti cinta membaca.

3. Bapak Prof. Dr. Sofyan yatim
Beliau pernah mengajarku mata kuliah Kimia Fisik II, Kimia Fisik III, Kimia Pangan, dan Kimia Radiasi. Sebelum beliau pensiun beliau adalah Kepala Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif Badan Tenaga Atom Nasional, hingga sekarang beliau aktif mengajar di UIN Jakarta dan aktif kegiatan-kegiatan lain yang amat mulia. Beliau adalah Doktor dari ITB kimia. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah rendah hati, inspiratif, visioner, nasionalis, memikirkan kepentingan nasional, berwawasan luas, membangun mahasiswanya, membangun lembaga yang beliau tempati, dan beliau adalah sosok terbaik saat aku kuliah. Beliau adalah dosen yang membuatku berpikir dunia ini tak selebar daun kelor.

4. Ibu Elin Driana, Ph.D
Beliau pernah mengajarku mata kuliah Statistika Pendidikan. Beliau S2 dan S3 hingga menjadi Ph.D di Ohio University di USA. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah cerdas, peduli, disiplin, idealis, ramah, penuh tanggung jawab, visioner, mampu membangun karakter mahasiswa, memiliki konsep hidup yang praktis, dan islami. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti kerja keras dan rendah hati.

5. Ibu Etty Sofyatiningrum, M.Ed
Beliau pernah mengajarku mata kuliah Telaah Kurikulum MTs dan SLTP, Telaah Kurikulum MA dan SMA, beliau bekerja di Pusat Kurikulum Depdiknas dan mengajar di prodi pendidikan kimia UIN Jakarta. Beliau adalah lulusan S1 ITB kimia dan Master of Education di Curtin University Australia. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah ramah, idealis, tanggung jawab, visioner, nasionalis, terbuka, membangun karakter mahasiswa, membangun lembaga yang beliau duduki, sederhana, inspiratif, dan islami. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti visioner dan rendah hati.

6. Bapak Tonih Feronika, M.Pd
Beliau adalah salah satu dosen muda, beliau adalah dosen penguji I saat aku Ujian Munaqosah. Beliau pernah mengajarku mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan Sains, Kimia Fisik I, Media Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, PPL I. Beliau menjadi Sarjana Pendidikan di UPI Bandung bidang pendidikan kimia, dan Magister Pendidikan di UPI Bandung bidang pendidikan kimia. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah disiplin, pekerja keras, islami, jiwa muda, motivator, rendah hati, visioner, membangun lembaga yang beliau tempati, dan ramah. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti perjuangan di masa muda.

7. Bapak Burhanudin Milama, M.Pd
Beliau adalah salah satu dosen muda, beliau adalah pembimbing saat aku PKL di Bioteknologi LIPI Cibinong dan dosen penguji II saat aku Ujian Munaqosah. Beliau pernah mengajarku mata kuliah Rencana Pembelajaran Kimia, Evaluasi Pembelajaran Kimia. Beliau menjadi Sarjana Pendidikan di UPI Bandung bidang pendidikan kimia, dan Magister Pendidikan di UPI Bandung bidang pendidikan kimia. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah disiplin, tegas, idealis, visioner, independen, dan profesional. Beliau adalah dosen yang membuatku mengerti arti sebuah pengorbanan dan perjuangan.

8. Bapak Munaspriantoramli, M.A
Beliau adalah salah satu dosen muda, beliau pernah mengajarku mata kuliah Kimia Analitik II. Beliau lulusan S1 UI Kimia dan menjadi Master of Art di McGill University di Canada. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah ramah, menyapa, profesional, tanggung jawab, kerja keras, inspiratif, rendah hati, visioner, dan motivator. Beliau yang membuatku mengerti arti sebuah kecerdikan.

9. Bapak Adi Riyadhi, M.Si
Beliau adalah salah satu dosen muda, beliau pernah mengajarku mata kuliah Kimia Anorganik I, Kimia Analitik I, Kimia Anorganik II, Beliau S1 di UGM jurusan Kimia dan menjadi Magister Sains di IPB. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah ramah, rendah hati, membantu, membuka wawasan mahasiswa, disiplin, tanggung jawab, dan visioner. Beliau membuatku mengerti arti rendah hati dan ramah kepada orang lain

10. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd
Beliau adalah pembimbing I skripsiku dan saat itu berperan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi UIN Jakarta. Beliau mengambil Drs., Magister Pendidikan dan Doktor di IKIP Jakarta atau yang sering kita kenal dengan UNJ sekarang ini. Hal yang dapat dijadikan inspirasi dari beliau adalah penyabar, ramah, rendah hati, membantu, baik hati, ingin mahasiswanya sukses, praktis. Beliau membuatku mengerti arti penting membantu orang lain.
Mohon maaf bila ada kesalahan atau kata yang kurang berkenan.

4 komentar:

chaeoche mengatakan...

mudahmudahan beliau (dosen tersayang) yang menjadi inspirasi kaa membaca postingan kaa, hehe

beliau memang d'best kaa^^

)*pengen ikut jejakmu kaa ..
cepet lulus, hehe

moslemscientist.blogspot.com mengatakan...

ini chaerani azizah y? pengalaman memang guru yang terbaik.. tapi hanya untuk menjadi acuan.. setiap orang sudah dituliskan jalan hidupnya bagaimana... tinggal berusaha melakukan yang terbaik dalam jalannya itu... tapi belum tentu apa yang dilihat orang itulebih baik dari orang lain.. jadi apa yang ada pada diri atau pengalaman orang lain sebagai referensi aja... dan kita do'akan agar oarang2 yang pernah kita kenal selalu diberikan yang terbaik dalam hidupnya... jalanin semuanya dengan gaya masing2... dgn tujuan hidup masing2... serta prinsip hidup masing2... asalkan nggak menyimpang dari agama... "terkadang kita harus berlari secepat mungkin, terkadang juga kita harus berhenti untuk menghela nafas karena tubuh kita mempunyai hak" dan "ambisi harus ada tapi tidak ambisius" itu kata para orator2... hehe

chaeoche mengatakan...

iyaaa ini chae kaa.
Dapet pencerahan nih darii dirimu kaa, alhamdulillah, makasii yaa kaa.


"terkadang juga kita harus berhenti untuk menghela nafas karena tubuh kita mempunyai hak" dan "ambisi harus ada tapi tidak ambisius" itu kata para orator2... hehe"

ini yang che sering lupa kaa :(
pernah sakit lama gara2 kebiasaan tidur malam mulu, hehe.

okelah kaaa.
makasii yaa kaa buat nutrisi hari ini^^

moslemscientist.blogspot.com mengatakan...

yups kesehatan tetep nomer satu..