Pagi Ini Ingin Optimis!

Saat mulai terlihat berbagai macam warna dalam kehidupan, satu pertanyaan mendasar terpikirkan; mungkinkah warna-warna tersebut menyatu menjadi sebuah keindahan? ataukah akan menjadi sesuatu yang tidak diharapkan? Istilah “hasil terkadang tak sesuai dengan apa yang diharapkan” sebenarnya tidak pas saat kita hanya memikirkan hal ini… karena hidup bukanlah hanya berpikir melainkan juga “doing something”… mengutip sebuah istilah “sedikit tapi konsisten” memberikan rasa optimis di dalam diri, bahwa urusan sebesar apapun bisa kita selesaikan asalkan kita mau untuk menyelesaikannya dan bersabar dalam melewati proses panjangnya. Pesimis hanya akan membawa kita ke arah keputus-asaan, dan putus asa merupakan sifat yang harus dihindari oleh orang yang beragama karena putus asa merupakan sifat dari makhluk yang nyata-nyata adalah musuh kita. Cita-cita bukanlah patokan melainkan hanya penyemangat sebagai tujuan yang ingin dicapai, karena tidak menutup kemungkinan cita-cita hanya akan menjadi kenangan di masa lampau sebab tidak sedikit orang sukses bukan pada bidang yang dia cita-citakan di masa lampau. Sekarang ini banyak yang mengagungkan mimpi sebagai kunci dari sebuah kesuksesan, mungkin lebih tepatnya dengan menargetkan tujuan yang ingin dicapai akan memberikan motivasi tersendiri untuk seseorang dalam melewati proses yang panjang itu. Istilah "mimpi" hanya akan membuat kita terpana dengan keindahan padahal tidak selamanya hidup ini akan indah, banyak sekali masalah kehidupan yang kita artikan sebagai “kesenjangan antara das Sein (Kenyataan) dan das Sollen (Harapan)”, hasil yang ditargetkan dengan proses yang baik ternyata belum tentu tercapai, bagamana menyikapi hal ini? Ternyata semua itu tidak lain adalah warna-warni kehidupan, dengan beragam warna itu, mari kita coba merangkainya menjadi satu keindahan dengan jiwa optimis, ikhlas dan syukur dalam mengarungi proses panjang itu, untuk mencapai satu tujuan yang utama yaitu menjadi manusia sukses yang bisa membawa kesuksesan bagi sesama mari kita“bersikap kooperatif, bekerja keras, dan sukses!” sekali lagi, bukan hasil yang kita tuju, melainkan proses yang kita sebut sebagai jalan menuju kebahagian/keindahan yang disertai do’a sebagai landasan utamanya.

Tidak ada komentar: